MEDAN,- Lagi dan lagi Lembaga yang mengatasnamakan Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan (TAMU) telah menyampaikan laporan dugaan pungli yang dilakukan oleh Kakanwil Kemenag Sumut ke Kejaksaan Tinggi Sumatera utara pada tgl 06/03/2023.
TAMU menduga kuat Pungutan Liar itu dilakukan terhadap seluruh kepala sekolah madrasah aliah (MA) Se-Sumatera Utara, Dalam laporan Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan (TAMU) tersebut melaporkan Kakanwil dan Ajudan Kakanwil Kemenag Sumatera Utara yang kami Duga kuat telah melakukan kegiatan melanggar hukum yakni kegiatan pungli di tubuh kantor Kemenag Sumatera Utara.
"Kami menduga kuat itu semua atas perintah KaKanwil Kemenag Sumut yang memberikan menginstruksikan kepada seluruh kepala sekolah Madrasah Aliah (MA) se-Sumatera Utara Agar mentransfer uang senilai Rp. 600.000/kepala madrasah. Nomor Rekening yang menjadi penerima pungutan tersebut yaitu: 00530107786050 An: Prana Citra yaitu ajudan pribadi Kakanwil, dengan ber-Moduskan pemesanan papan bunga untuk Sidang terbuka promosi DR. Bapak Kakanwil pada Tanggal 24 Januari 2023 di Bengkulu," Ungkap Ibrahim Cholil Pohan.
Ibrahim Cholil Pohan selaku ketua lembaga tatanan aktivis mahasiswa unggulan (TAMU) ditemui awak media di salah satu cafe kota medan dan menyampaikan kepada awak media, beliau menjelaskan bahwa dalam waktu dekat ini TAMU akan segera melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera utara dan Mapolda Sumut dengan tuntutan mendesak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar segera menindak lanjuti laporan TAMU pada Tanggal 06-03-2023, dan juga meminta kepada Bapak Kapolda Sumatera Utara Agar Segera Memanggil dan memeriksa Kakanwil Kemenag Sumut atas Dugaan Pungutan Liar (Pungli).
Awak media mencoba untuk menghubungi atau mengkonfirmasi melalui whattApp atas dugaan pungli di tubuh kemenag prov.sumut yaitu kepala kanwil kemenag sumut Dr.H.Abdul Amri Siregar, M.Ag bersama ajudannya Prana Citra, S.E.hari senin,(27/03/2023), jam 13:04 wib, keduanya kompak menjawab bersama-sama dengan jawaban diam atau bungkam dari awak media, awak media lama menunggu jawaban dari beliau namun tidak ada satupun yang memberikan jawaban.(AIS)