TAMU (Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan) Kembali Menggeruduk Kantor KEJATISU terkait dugaan Pungli Kakanwil Kemenag Sumut


 

MEDAN,- Lembaga yang mengatas namakan Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan (TAMU) Kembali Menggeruduk Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara yang di Mana ada Dugaan Pungli yang dilakukan oleh Kakanwil Kemenag Sumut An. Dr. H. Abdul Amri Siregar M.AG dan Ajudan Kemenag Sumut An. Prana Citra S.E, senin (3/4/2023).


Ibrahim Cholil Pohan selaku koordinator aksi menyampaikan Kami Mendesak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Agar Segera Menindak Lanjuti Laporan TAMU pada Tgl. 06-03-2023. Yang dimana laporan tersebut adalah laporan tentang ada nya Dugaan Pungli di tubuh kanwil Kemenag Sumut dan dugaan tersebut dilakukan oleh bapak Kakanwil Kemenag Sumut A.n Dr. H. Abdul Amri Siregar M.AG dan Ajudan nya A.n Prana Citra S.E

Laporan TAMU yang dimasukkan sebulan yang lalu sampai saat ini tidak ada perkembangan dan tindakan yang di lakukan oleh kejaksaan tinggi Sumatera utara, maka harapan kami laporan yang kami masukkan sebulan yang lalu agar segera di tindak lanjuti dan panggil pihak pihak terkait. sebutnya


Sesuai pantauan di lapangan TAMU menempelkan Bukti Transaksi Pengiriman Uang di Gerbang Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara yang dimana transaksi tersebut bukti pengiriman Uang Kepala Sekolah Madrasyah Aliah (MA) Se-Sumatera Utara senilai 600 RB yang dimana penerima nya atas n.a Prana Citra S.E selaku ajudan  Kakanwil Kemenag  Sumatera Utara.


Perwakilan dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menanggapi Aksi dari TAMU, dia mengatakan ribuan terimakasih kepada massa pendemo yang sudah menyampaikan orasinya, dan kami dari pihak kejaksaan menyampaikan apa laporan dari TAMU pada sebulan yang lalu sedang di pelajari, maka dalam hal ini kami akan mengabari TAMU dalam waktu 5 Jam kedepan tentang perkembangan Laporan TAMU, ucapnya.


Massa Aksi dari Tamu pun mulai kembali membubarkan diri dari depan kantor kejaksaan tinggi Sumatera utara dan mereka berjanji jika dalam 5 Jam ke depan tidak ada dapat kabar perkembangan laporan TAMU, maka kami akan melaksanakan aksi lebih besar lagi di Minggu depan ucap Ibrahim Cholil Pohan selaku koordinator aksi.(AIS)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama