"TAMU" Kembali Geruduk Poldasu Terkait Bimtek di Padang Lawas


 MEDAN,-Sekumpulan Mahasiswa mengatasnamakan Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan (TAMU) Mendatangi Mapolda Sumut dalam hal menyampaikan Aspirasi terkait Dugaan Korupsi bertopengkan BIMTEK di Kabupaten Padang Lawas. Rabu (27/9/2023).


Koordinator Aksi Ibrahim Pohan mengatakan, Kasus dugaan korupsi bertopengkan BIMTEK ini sudah tidak pertama kali kita sampaikan kepada Kapolda Sumatera Utara dan Kejati Sumatera Utara, melainkan sudah berkali-kali namun sampai detik ini belum ada tindakan tegas dari Aparat Penegak Hukum (APH).


BIMTEK ini sudah menjadi gaya klasik untuk menghabiskan uang negara, seolah-olah tidak ada lagi cara mengalokasikan Dana Desa yang lebih bermanfaat selain acara BIMTEK oleh Kepala Desa se Kabupaten Padang Lawas.


Sementara jika kita amati lebih cerdas, masih banyak di Kab Padang Lawas masyarakat yang kemiskinan, anak-anak yang putus sekolah, dan masyarakat yang kelaparan ucap ibrahim.


Kenapa Dana Desa di Kab Padang Lawas tidak di pergunakan untuk menuntaskan permasalahan-permasalah yang lebih urgen tersebut.


Koordinator Lapangan Habibi M Hsb juga menyampaikan, Anggaran yang dikeluarkan setiap satu kali BIMTEK ini bukanlah anggaran yang sangat sedikit melainkan sangat fantastik apalagi kita temukan BIMTEK ini bukan saja belasan kali diadakan melainkan puluhan kali setiap tahunnya dan kita jelas-jelas melihat belum ada perubahan yang baik di Desa se Kab Padang Lawas setelah seringnya Kepala Desa mengikuti  BIMTEK ini.


Namun anehnya kenapa Plt Kadis PMD Padang Lawas tidak pernah merenung dan memikirkan permasalahan serius ini, atau barangkali dugaan kita selama ini benar bahwasanya Plt Kadis PMD Padang Lawas juga mendapatkan bagian kue sehingga tutup mata terkait persoalan ini? Ucap Habibi.


Dan kita juga menduga Ketua Apdesi Padang Lawas mengambil peran besar dalam permainan tindak pidana korupsi ini dan yang lebih mirisnya Aparat Penegak Hukum Mantan Kapolres Padang Lawas dan Kapolres Padang Lawas kita duga turut andil kongkalikong untuk memperkaya diri sendiri dengan memanfaatkan BIMTEK yang diambil anggarannya dari Dana Desa se Kab Padang Lawas


Oleh karena itu Kami meminta Kapolda Sumatera Utara Agar Memanggil dan Memeriksa Mantan Kapolres Padang Lawas, kapolres Padang Lawas, Ketua Apdesi Padang Lawas, Plt Kadis PMD Padang Lawas, Pimpinan Lembaga LPP Karya Nusantara beserta Plt Bupati Padang Lawas yang kami duga terindikasi Tindak Pidana Korupsi dengan bermoduskan BIMTEK Kepala Desa se Kabupaten Padang Lawas.


Meminta Kapolda Sumatera Utara agar memeriksa seluruh BIMTEK yang diadakan oleh Plt Kadis PMD Palas dan Ketua Apdesi Palas karena kami menduga BIMTEK yang diadakan selama ini hanyalah modus untuk menghambur-hamburkan uang negara


Sewaktu Mahasiswa menyampaikan Aspirasi pihak Polda Sumut mengajak 2 mahasiswa masuk kedalam namun mahasiswa menolak masuk kedalam kantor mapolda sumut demi menghindari adanya tanggapan buruk dari masyarakat dan lebih memilih untuk menunggu pihak Mapolda yang mendatangi Mahasiswa di depan Mako Polda Sumatera Utara


Setelah hampir 4 Jam Mahasiswa menyampaikan orasi, Humas Mapolda datang ingin menanggapi Aspirasi mahasiswa, namun mahasiswa menolak karena mahasiswa sudah bosan mendengar tanggapan Humas Polda Sumut.


Kita tidak satu kali saja ditanggapi abang Humas Polda Sumut ini , namun sudah berkali-kali setiap kita datang menyampaikan aspirasi terkait permasalahan BIMTEK Padang Lawas dan kita sudah tau apa nanti jawabannya pasti abg itu hanya mengatakan "aspirasi kalian kami terima dan nanti akan saya sampaikan kepada pimpinan" ucap ibrahim


Kami meminta orang yang berkompeten untuk menjawab aspirasi kami ini, kami tidak ingin mendengar jawaban diplomasi-diplomasi saja karena persoalan ini bukan yang pertama kali kami laporkan, ucap ibrahim


Setelah sekian lama mahasiswa orasi tidak ada satu orang pun yang datang menanggapi mahasiswa kecuali Humas Polda Sumut yang ditolak mahasiswa.


Dengan sangat kecewa mahasiswa menduga bahwa kapolda sumut tidak berani memeriksa mantan Kapolres Padang Lawas.


Sebelum membubarkan aksi, para mahasiswa duduk melingkar melakukan doa bersama untuk diberikan kekuatan dan keberanian kepada Kapolda Sumatera Utara untuk mengusut tuntas dugaan KKN bermoduskan BIMTEK ini,


Mahasiswa juga berdoa agar pejabat-pejabat kab padang lawas dijauhkan dari roh jahat bermental korupsi


Setelah selesai berdoa Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan berjanji akan datang membawa massa yang lebih banyak lagi jika memang tuntutan mereka tidak ditanggapi sekalipun.*(ICP)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama