SIBOLGA,- Aliansi Pemuda Dan Mahasiswa Sibolga-Tapteng (APM-ST) kembali menggelar aksi demonstrasi Jilid-II di Kantor Walikota Sibolga pada hari Senin, 23 Oktober 2023.
Aksi Demonstrasi Jilid-II ini kami lakukan disebabkan karena tidak adanya tanggapan dan tindak lanjut dari pihak Walikota Sibolga terkait bobroknya pelayanan di RSU G.L Tobing Sibolga hanya Karena sedang berlangsungnya proses pekerjaan proyek rehab di RSU F.L Tobing. Ucap Tri Budi Arsa dalam Orasinya.
Ditengah-tengah sedang berlangsungnya Aksi Demonstrasi ini para pendemo nyaris membakar ban jika aspirasi mereka tak kunjung diterima.
Copot saja Direktur RSU F.L Tobing Sibolga karena gagal dalam memberikan pelayanan serta kenyamanan fasilitas di Rumah Sakit yang semakin lama semakin parah bahkan nyaris membuat kegaduhan, sebab pelayananlah yang paling utama diberikan terhadap pasien di Rumah Sakit terkhusus masyarakat Kota Sibolga. Tutur Adi Gunawan Pasaribu.
Para pendemo merasa kesal karena yang menerima Aspirasi mereka sama seperti halnya waktu Aksi yang pertama yakni salah satu perwakilan Pemerintah Kota Sibolga alias Seorang Staf dari Pemko.
Adapun beberapa poin tuntutan Aksi APM-ST Jilid-II ini yaitu:
1. Kami meminta dan mendesak secara tegas kepada Bapak Walikota Sibolga agar Mencopot Direktur RSU F.L Tobing Sibolga. Sebab kami menduga Direktur RSU F.L Tobing gagal dalam memberikan pelayanan serta fasilitas yang nyaman untuk para pasien.
2. Kami meminta Kepada Bapak Walikota Sibolga untuk memeriksa oknum-oknum yang terlibat dalam proyek rehab tersebut, seperti Pokja, Konsultan, serta pemenang tendernya.
Kami meminta Kepada Bapak Walikota Sibolga beserta Konsultan proyek untuk merobohkan bangunan yang dibangun diatas tempat pembuangan Ipal sebelum nantinya bangunan tersebut memakan korban.
3. Kami meminta Kepada Bapak Walikota Sibolga agar mencopot Konsultan proyek, karena tidak becus dalam menjalankan tugasnya.
4. Jika tuntutan kami ini tidak segera di indahkan dan ditindaklanjuti maka kami pastikan kami akan kembali menggelar Aksi Demonstrasi Jilid-III.
Sebelum Aksi Demonstrasi Jilid-II ini diakhiri pendemo menitipkan satu pesan, jika tuntutan Aksi kami Jilid-II ini tidak juga segera ditindaklanjuti maka kami pastikan kami akan kembali mengepung kantor Walikota Sibolga dengan satu tuntutan yakni Copot Walikota Sibolga, ucap Adi Gunawan Pasaribu.*(AIS)