MAKOR SUMUT Geruduk Dinas SDA BMBK Kota Medan dan Kantor Walikota Bobby Nasution


MEDAN,- Massa mahasiswa yang mengatasnamakan Mahasiswa Anti Korupsi Sumatera Utara (MAKOR-SUMUT) menggelar aksi unjuk rasa yang kedua kalinya di Kantor Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan  Konstruksi Kota Medan. Kamis (26/10/2023).


A. Karim Selaku Koordinator Aksi Dalam orasinya menggaungkan bahwasanya proyek yang dikerjakan dinas SDA BMBK Kota Tahun 2021 ada beberapa titik terkesan Dugaan Korupsi.


"adanya dugaan korupsi dan temuan Kekurangan Volume atas  Ketidaksesuaian Spesifikasi pada 15 Paket Pekerjaan Drainase di  Dinas Sda Bmbk kota medan Sebesar Rp3.167.260.164,66 tahun  anggaran 2021" ujarnya


Disamping itu massa dari MAKOR SUMUT mengharapkan agar APH mengautensikan Penegakan Hukum kepada Kadis SDA BMBK terkait dugaan Korupsi terkait tujuh paket  pekerjaan jalan di kota Medan anggaran tahun 2021.


"mengharapkan kejatisu selaku aparat penegak hukum agar mengusut tuntas  dugaan Kekurangan Volume atas Tujuh Paket Pekerjaan Jalan pada  Dinas SDA BMBK kota medan Sebesar Rp.594.736.552,22 pada tahun anggaran 2021 yang diduga kuat tidak sesuai SPK." Pungkas A. Karim.


Arsyad sebagai Koordinator Aksi juga mengharapkan supaya kadis BMBK, Kabid dan pihak terlibat  agar memberikan konfirmasi terkait dugaan pemutusan kontrak Paket Pekerjaan Pemeliharaan Jalan-Pengaspalan di Jln. Pelita IV, Pelita III dan Pelita  II Kecamatan Medan Perjuangan.


"Kami dari MAKOR SUMUT meminta Bapak Kadis BMBK Kota Medan supaya Memberikan Konfirmasi baik secara Lisan maupun terkait dugaan  Pemutusan Kontrak Paket Pekerjaan Pemeliharaan Jalan – Pengaspalan Jalan di Jl. Pelita IV, Jl. Pelita III dan Jl. Pelita II Gg. Tunggal Kec. Medan Perjuangan Belum Disertai Pencairan Jaminan  Uang Muka dan Jaminan Pelaksanaan Sebesar Rp298.682.500,00 pada  Tahun anggaran 2021 serta dugaan Keterlambatan Penyelesaian 60  Paket Pekerjaan Belanja Modal pada Empat Satker dugaan Belum  Dikenakan Denda Minimal Sebesar Rp3.981.869.521,70." Tegasnya


Setelah menyampaikan demonstrasi kurang lebih satu jam satupun diantara Pihak dinas SDA BMBK Kota Medan tidak ada satupun yang menanggapi aspirasi dari  mahasiswa sehingga mereka memilih melanjutkan UNRAS ke Kantor Walikota Medan untuk menyampaikan dugaan Tindak Pidana Korupsi tersebut dan mereka berjanji akan kembali Minggu depan menggeruduk kantor dinas SDA BMBK Kota Medan dengan jumlah massa yang lebih besar.*(AIS)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama