MANDAILING NATAL,- Dalam 34 hari kedepan. Masyarakat Mandailing Natal dengan jumlah pemilih hampir 330.000 pemilih akan menentukan pilihannya kepada Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk periode 5 tahun kedepan. Lalu.menjadi pertanyaan. Ditengah kondisi Masyarakat Madina saat ini dari 2 paslon Bupati dan wakil Bupati siapakah yang lebih siap dan Pantas? Untuk dapat menyelesaikan persoalan yang begitu banyak di Masyarakat dan di Kabupaten Mandailing Natal.
Menurut pemberitaan beberapa Media diberbagai lapisan unsur Masyarakat lebih condong meyakinkan Bupati Madina 5 tahun kedepan adalah SOSOK Saipullah. Alasan masyarakat Lebih Matang lebih tenang, lebih agamis dan memahami seluk Beluk Birokrasi dan juga sudah matang dan berpengalaman.
Salah satunya masyarakat yg ditemukan awak media yaitu Bapak Khairul Anwar Hasibuan, S.IP.(Sarjana Ilmu Politik) Alumni Unri dari Jurusan Ilmu Hubungan Internasional yang saat ini menjadi salah satu anggota DPRD Madina dari Fraksi Persatuan Hati Nurani ( HANURA ) Menambahkan bahwa "sosok Saipullah sangat tepat memimpin Madina 5 tahun kedepan. Beliau selain memahami dan Ahli Hukum serta telah memperoleh berbagai Piagam dan Satya Lencana dari beberapa Kementerian dan juga telah mengikuti lebih dari 20 Diklat di dalam dan luar Negeri. Saya rasa Beliau Bapak Saipullah sosok yang tepat Memimpin madina (lanjut pak Irul berkomentar) saya juga merasakan kesiapan bapak Saifullah menjadi Bupati Madina 5 tahun kedepan.
Termasuk salah Satu Anugrah terbaik.buat Masyarakat Madina. Kenapa tidak katak pak khairul. Madina masyarakatnya Agamis serambi Mekkah Sumut. Pak Saipullah siap jadi Imam siap jadi Khotib siap, jadi pengacara, siap jadi pengayom karena bawaannya dewasa dan kebapakan. Siap juga bergaul dengan kaula muda. Pendengar yg baik sari siapapun yg mau berbicara. Cepat dan tangkas mengambil keputusan yang baik. Mengenal dan mengetahui potensi dan kelemahan di masyarakat Madina. Untuk itu Pak Khairul mengharapkan Masyarakat Madina membuka fikiran positifnya bukan berdasarkan egonya untuk adanya perbaikan kehidupan dan sumber daya alam, lapangan Kerja dan juga potensi Sumber Daya Manusia yang lebih unggul dan siap berdaya saing dengan SDM dari daerah lain". Tuturnya.
Di lihat dari rekam jejaknya,Ada 22 riwayat diklat yang diikuti Saipullah di dalam dan di luar negeri selama beliau berkarir di pemerintahan. Sejak tahun 1983 sampai 2021,waktu yang cukup lama berkarir di berbagai wilayah di Indonesia membuahkan pengalaman yang luar biasa. Selama berkarir,berbagai macam piagam dan satya lencana beliau terima. Di antaranya 5 piagam penghargaan dari dirjen Bea dan Cukai, sampai satya lencana karya satya dari presiden RI, sudah 3 kali beliau terima.Dan selain itu beliau sudah 25 kali di pindah tugaskan di berbagai provinsi Indonesia.
Maka dari itu 5 tahun ke depannya Saipullah ingin mengabdikan ilmu pengetahuannya serta pengalamannya di tanah kelahirannya sendiri Madina "toh daerah orang lain bisa kita bisa perbaiki apa salahnya tanah kelahiran sendiri kita coba majukan 5 tahun kedepannya" ungkap pak Khairul Anwar.
(Indra Kusuma)